Di sebuah kampung bernama Kampung Senggol, hiduplah seorang pemuda bernama Atep. Tubuhnya kurus, rambutnya acak-acakan, dan mata selalu agak merah karena terlalu sering begadang nonton sinetron laga.
Tapi ada satu hal yang bikin Atep jadi pembicaraan kampung:
Atep ngaku dirinya MANUSIA HARIMAU.
Tapi… harimau KW super.
Setiap hari Atep bakal keluar rumah jam 5 subuh, bawa kain sarung motif macan, lalu naik ke genteng rumah tetangga sambil teriak:
“RAWRRRR!!! ATEP… MANUSIA… HARIMAU…!!”
Tapi karena tenggorokannya seret, suara “rawr”-nya lebih mirip suara ayam tersedak.
Warga cuma geleng-geleng.
SYARAT MENJADI HARIMAU
Atep percaya kalau dia punya “darah harimau” dari kakeknya.
Masalahnya, kakeknya itu dulu cuma kolektor poster harimau, bukan pawang macan.
Supaya makin sah sebagai manusia harimau, Atep melakukan latihan rutin:
-
Merangkak keliling kampung (berenti tiap 3 meter karena pegal)
-
Melompat dari batu ke batu (lebih sering jatuh ke selokan)
-
Makan ayam mentah
tapi akhirnya goreng juga karena mual -
Mengaum tiap magrib
yang bikin ustaz masjid stress karena dikira jin masuk kampung
Suatu hari warga sudah nggak tahan.
“TEP, plis, kalo mau jadi manusia harimau, minimal harimaunya jangan masuk angin!” kata Pak RT.
KEJADIAN PALING LEGENDARIS
Puncak kegilaan terjadi saat lomba 17-an kampung mengadakan kontes kostum hewan.
Atep langsung daftar.
“INI WAKTU YANG TEPAT MENUNJUKKAN JATI DIRI HARIMAU SEJATI!” katanya penuh percaya diri.
Semua orang datang lihat. Anak-anak jadi panitia dadakan. Ada yang kostum kelinci, ada yang jadi ayam, ada yang jadi kambing.
Atep masuk panggung…
pake kostum macan yang dia gambar sendiri di kaos oblong putih.
Gambarnya berantakan.
Harimaunya lebih mirip zebra makan lemon.
Begitu masuk panggung, Atep langsung mengaum…
“RAAAAAWWWWWWW—”
STREEK!
Sarung macannya jatuh.
Orang satu kampung ngakak sampe nangis.
Anak kecil teriak,
“Mak! Manusia harimau berubah jadi manusia biasa!!”
Atep panik. Dia ambil sarungnya cepat-cepat dan sambil kabur dia teriak:
“INI HANYA TRANSFORMASI SEMENTARA!!”
SETELAH KEJADIAN ITU
Atep akhirnya terima kenyataan bahwa dia bukan manusia harimau…
tapi manusia biasa yang terlalu imajinatif.
Tapi warga tetap sayang sama Atep.
Sekarang setiap sore dia jadi hiburan kampung:
Jogging sambil mengaum pelan, tapi sudah nggak nakut-nakutin.
Lebih seperti kucing lapar ketemu ikan pindang.
Pak RT sampai bikin julukan baru untuknya:
Atep, Manusia Harimau Level Magang.
Dan Atep bangga banget.
“Saya ini manusia harimau yang merakyat…” katanya.
“Singa pun lewat kalah.”
Warga: “Tep… singa beda genre, tep…”
Nantikan Season 2 Atep menjadi naga.
